Wakil Menteri Luar Negeri Korea Utara Choe Sun-hui mengkritik keras rincian wawancara Wakil Presiden AS Mike Pence, dan menyebut akan mempertimbangkan KTT antar-negara, jika Washington tetap menghina niat baik Pyongyang.
Choe melalui Kantor Berita Resmi Korea Utara KCNA pada hari Kamis (24/5/18) mengatakan bahwa masa depan pembicaraan denuklirisasi sepenuhnya tergantung pada komitmen dan tindakan AS.
Pihaknya mengecam pernyataan Pence bahwa Korea Utara akan berakhir seperti Libya jika gagal membuat kesepakatan nuklir dengan Washington dan opsi militer untuk Korea Utara tidak pernah dihapus.
Dalam wawancara dengan Fox News beberapa waktu lalu Pence mengutarakan AS tidak akan menawarkan konsesi kepada Korea Utara hingga terlaksana denuklirisasi secara penuh, terverifikasi dan menyeluruh.
Melalui pernyataan Waktil Menteri Cheo tersebut, Korea Utara dianggap mencoba menekan balik AS jelang pertemuan antar-negara yang berlangsung di Singapura pekan depan.