Presiden Korea Selatan Moon Jae-in pada hari Rabu (19/9/18) menyerukan upaya agar dua Korea mengakhiri permusuhan dan mengambil langkah besar menuju perdamaian.
Moon meyampaikan hal tersebut saat berpidato di hadapan 150 ribu rakyat Korea Utara, setelah menonton pertunjukan senam dan artistik berskala bersar di Stadium May Day pada hari kedua perjalanannya ke Pyongyang.
Presiden Moon menyampaikan pidato pertama sebagai presiden Korea Selatan untuk penduduk Korea Utara, menyatakan bahwa perang di Semenanjung Korea harus berakhir dan menyebut saat ini adalah waktu yang tepat untuk hidup sebagai bangsa yang satu.
Merujuk pada kesepakatan KTT dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong-un pada hari Rabu, Moon mengatakan keduanya telah menyepakati langkah-langkah penghapusan penuh pada ancaman perang dan risiko gesekan bersenjata di Semenanjung Korea.
Presiden Moon menambahkan bahwa dua pemimpin telah berkomitmen untuk membangun semenanjung yang bebas ancaman senjata nuklir.