Departemen Keuangan Amerika Serikat menaikkan suku bunga acuannya sebesar 0,25% ke kisaran 2% hingga 2,25% pada hari Rabu (26/9/18).
Gubernur Bank Sentral Korea (BOK), Lee Ju-yeol, mengatakan kepada wartawan pada hari Kamis (27/9/18) bahwa kenaikan suku bunga AS diperkirakan tidak akan berdampak besar pada pasar keuangan domestik.
Dia menerangkan bahwa kenaikan telah banyak diantisipasi dan juga prospek suku bunga di masa depan tidak banyak terlepas dari prediksi pasar.
Otoritas keuangan, seperti Kementerian Strategi dan Keuangan, serta BOK mengadakan pertemuan pada Kamis untuk membicarakan tanggapan terhadap kenaikan suku bunga tambahan dari AS.
Mereka juga akan memeriksa kemungkinan keluarnya modal asing dari pasar domestik dan tren perkembangan pasar keuangan global menyusul kenaikan suku bunga dari AS.