Menteri Luar Negeri Korea Selatan Kang Kyung-wha mengusulkan agar AS menahan permintaan untuk melaporkan dan memeriksa daftar senjata nuklir Korea Utara terlebih dahulu.
Dalam wawancara dengan Washington Post pada edisi hari Rabu (3/10/18), Kang menuntut permintaan daftar di awal berisiko menunda negosiasi dalam perselisihan selanjutnya mengenai verifikasi.
Dia menyebutkan bahwa negosiasi Washington dan Pyongyang sebelumnya selama pemerintahan George Bush memburuk setelah Pyongyang menyerahkan ribuan halaman dokomen tentang fasilitas terkait plutonium pada tahun 2008.
Menteri Kang menegaskan bahwa dalam hal ini, pihak terkait akan melihat laporan itu, dan perlu diambil tanggapan dan tindakan yang sesuai untuk memberikan kepercayaan secukupnya kepada Washington dan Pyongyang.
Kang juga bersikeras bahwa Washington dan Pyongyang harus mencapai kesepakatan besar pada pembongkaran fasilitas nuklir Korea Utara di Yongbyon dan deklarasi berakhirnya Perang Korea.