Presiden Moon Jae-in mengatakan bahwa pangkalan angkatan laut di Jejudo diharapkan akan menjadi basis perdamaian, bukan basis untuk perang.
Presiden Moon mengikuti upacara International Fleet Review (IFR) atau Parade Kapal Perang Internasional 2018 pada hari Kamis (11/10/18), lalu berpidato di Kapal Ilchulbong dan melakukan inspeksi kapal Angkatan Laut baik dari dalam maupun luar negeri.
Upacara yang digelar di perairan pulau Jejudo menghadirkan 19 unit kapal perang dari 12 negara di dunia dan delegasi dari 46 negara.
Presiden Moon mengatakan bahwa pulau Jejudo adalah pulau perdamaian yang mengatasi berbagai kesulitan dan berharap bahwa Angkatan Laut mampu hidup berdampingan dengan masyarakat pulau Jejudo.
Presiden juga menekankan 'kekuatan militer yang kuat' untuk mencapai perdamaian tersebut.
IFR adalah upacara pemeriksaan semangat anggota militer dan kesiapsiagaan kapal perang yang dilakukan oleh pemimpin tertinggi negara.
Upacara tersebut menghadirkan Angkatan Laut dari masing-masing negara, sehingga dijuluki sebagai festival Angkata Laut sedunia untuk persahabatan antara negara peserta.
Inspeksi di atas perairan laut menghadirkan 40 unit kapal perang dan 24 unit pesawat tempur.
Untuk memperingati lokasi pelaksanaan upacara di Jejudo, Kapal Ilchulbong ditetapkan sebagai kapal pemimpin.
Sementara itu, Kapal Dokdo mengibarkan bendera Denny Taegeukgi yang dianugerahkan kepada penasihat diplomasi Kekaisaran Han Raya asal AS Denny oleh Kaisar Gojong.
Sesuai dengan nama Kapal Dokdo, Angkatan Laut Korea menyatakan pihaknya mengibarkan bendera nasional Taegeukgi yang digunakan di masa penjajahan Jepang sampai mereka berhasil merebut kemerdekaan.