Presiden Moon Jae-in menandatangani Deklarasi Pyongyang dan Kesepakatan Militer yang telah disahkan di sidang kabinet hari Selasa (23/10/18) lalu.
Melalui penandatanganan tersebut, proses pengesahan telah diselesaikan dan akan diumumkan dalam berita negara dalam waktu dekat.
Presiden Moon menekankan bahwa pengesahan dua kesepakatan tersebut bermanfaat untuk melindungi keamanan masyarakat dan mengembangkan ekonomi.
Deklarasi Pyongyang memuat rencana penghapusan konflik antar-Korea dan kunjungan balasan Kim Jong-un ke Seoul, sementara Kesepakatan Militer memuat usaha penghentian permusuhan dan latihan militer dua Korea.
Partai Demokrat Korea, Partai Demokrasi dan Perdamaian serta Partai Keadilan menyambut penandatanganan presiden dan mendesak pelaksanaan isi Deklarasi Panmunjeom.
Sementara itu, Partai Kebebasan Korea memprotes pengesahan tersebut dengan alasan mengabaikan proses urusan parlemen, sedangkan Partai Bareun Mirae juga menyatakan kritik pada proses terkait.