Partai Demokrat Korea dan tiga partai oposisi telah sepakat untuk membentuk panel peradilan independen untuk menangani skandal penyalahgunaan kekuasaan yang melibatkan mantan Hakim Agung Yang Sung-tae.
Pemimpin partai Demokrat Korea, Partai Bareun Mirae, Partai Demokrasi dan Perdamaian serta Partai Keadilan mencapai kesepakatan tersebut pada hari Rabu (24/10/18).
Keempat partai berencana membuat pengumuman terkait pada hari Kamis (25/10/18) dan meminta oposisi utama Partai Kebebasan Korea untuk bergabung dengan panel bipartisan.
Keempat pihak akan berusaha membentuk panel peradilan independen yang terdiri atas para hakim yang tidak memiliki hubungan dengan skandal tersebut.
Namun, partai oposisi utama menyuarakan kritik pada langkah tersebut, mengatakan bahwa netralitas persidangan dapat terganggu jika kasus-kasus itu diserahkan kepada hakim tertentu.