Proses penghapusan Kawasan Keamanan Bersama (JSA) yang disetujui dalam kesepakatan militer antar-Korea pada tgl.19 September lalu diperkirakan akan selesai pada hari Kamis (25/10/18), sesuai dengan jadwal semula. 

Seorang pejabat Kementerian Pertahanan di Seoul menyatakan penghapusan pos jaga, penarikan tenaga militer dan pelucutan senjata api di JSA berjalan lancar, sehingga dapat diselesaikan pada hari Kamis. 

Korea Selatan, Korea Utara dan Komando PBB dalam pertemuan trilateral pada awal minggu ini telah sepakat bahwa proses pelucutan akan diselesaikan pada hari Kamis, kemudian diverifikasi selama dua hari untuk memastikan penghapusan JSA.

Melalui keputusan tersebut, lima pos jaga dari sisi Korea Utara dalam JSA dan empat pos jaga dari sisi Korea Selatan masing-masing akan dihapus.  

Jumlah penjaga bersama dari Korea Selatan dan Korea Utara juga akan dibatasi hanya sampai 35 serdadu dan tanpa dilengkapi dengan senjata api.

Militer Korea Selatan pada hari Rabu (24/10/180 untuk pertama kalinya juga menemukan sisa-sisa kerangka jenazah saat sedang melakukan proses pembersihan ranjau di wilayah tersebut. 

Kerangka jenazah itu dianggap sebagai dua korban tentara yang meninggal pada masa Perang Korea.