Menteri Pertahanan Korea Selatan menyatakan pasukan AS akan tetap berada di Korea Selatan dan Komando Angkatan Bersenjata Gabungan Korea Selatan dan AS (CFC) tidak akan dibubarkan, bahkan setelah pengalihan hak operasional militer masa perang (OPCON).
Menteri Pertahanan Jeong Kyeong-doo dan rekannya dari AS James Mattris pada hari Kamis (1/11/18) menandatangani pedoman strategis Prinsip Panduan Aliansi, menyusul Pertemuan Konsultasi Keamanan (SCM) di Washington.
Di bawah pedoman tersebut, jenderal bintang empat Korea Selatan akan bertugas sebagai pemimpin CFC setelah pengalihan OPCON.
Kedua Menteri Pertahanan juga memutuskan untuk menangguhkan latihan militer udara Vigilant Ace yang dijadwalkan berlangsung pada bulan Desember.
Kementerian Pertahanan di Seoul mengungkapkan Prinsip Panduan Aliansi diharapkan dapat mengatasi isu keamanan masyarakat melalui arah sistem pertahanan gabungan Korea Selatan dan AS setelah pengalihan OPCON.
Kementerian juga menegaskan kembali kekuatan persetukuan Korea Selatan dan AS yang tetap terjaga.