Presiden Moon Jae-in menyampaikan visi masyarakat yang lebih setara dalam pidato di hadapan Majelis Nasional pada hari Kamis (1/11/18). 

Moon menyatakan bahwa ketidakstaraan dapat mendorong masyarakat yang tidak adil dan berharap masyarakat Korea Selatan membangun negara yang bebas tanpa sikap diskriminasi. 

Dalam pidato tersebut, Presiden Moon kembali menegaskan komitmennya untuk pertumbuhan ekonomi inklusif, sekaligus meminta dukungan pada anggaran pemerintah sebesar 470,5 triliun won. 

Dia menilai saat ini adalah waktu yang tepat untuk menggunakan keuangan publik dalam upaya mengurangi risiko perlambatan ekonomi dan menyelesaikan ekonomi yang tidak seimbang. 

Moon menghimbau bahwa fokus anggaran tahun depan akan berada pada peningkatan pendapatan golongan masyarakat menengah dan rendah. 

Untuk itu, pemerintah akan meningkatkan anggaran penciptaan peluang kerja dan pertumbuhan inovatif, sekaligus memperkuat jaringan keamanan masyarakat untuk meningkatkan keamanan dan mutu hidup masyarakat. 

Presiden Moon juga berkomitmen untuk mewujudkan denuklirsasi sepenuhnya dan perdamaian permanen di Semananjung Korea berdasarkan kepercayaan yang kuat antara Korea Selatan, Korea Utara dan AS.  

Moon lebih lanjut mengataka Korea Selatan tidak boleh melewatkan kesempatan untuk berada di awal sejarah baru untuk kemakmuran bersama di Semenanjung Korea dan Asia Timur Laut.

Presiden juga mendesak Majelis Nasional untuk berpartisipasi dalam usaha denuklirsasi Semenanjung Korea dan inisiatif perdamaian, yang tengah diupayakan pemerintah bersama AS dan Korea Utara.