Majelis Nasional pada hari Senin (5/11/18) memulai pertimbangan atas rancangan anggaran pemerintah sebesar 470 triliun won untuk tahun depan.
Pemerintah, partai berkuasa dan oposisi mulai mengadakan sesi pleno pertama di parlemen untuk meninjau rancangan anggaran 2019.
Perdana Menteri Lee Nak-yeon dan menteri kabinet lainnya menghadiri sesi untuk menjelaskan dan menyerukan dukungan untuk parlemen.
Partai politik mengkonfrontasi secara khusus terhadap anggaran proyek kerja sama antar-Korea dan penciptaan peluang kerja di sektor umum.
Dalam sebuah rapat pada hari Minggu (4/11/18) pemerintah dan partai berkuasa telah menetapkan anggaran perluasan target penerima tunjangan anak dan peningkatan subsidi kerja tambahan untuk kaum muda.
Mereka telah sepakat akan bekerja keras agar rancangan anggaran itu pasti akan diloloskan dalam sidang paripurna parlemen tersebut.