Presiden Moon Jae-in menyebut bahwa persekutuan kuat antara Korea Selatan dan AS berperan besar dalam perkembangan situasi Semenanjung Korea dan mendorong terbukanya dialog dengan Korea Utara secara lebih mendalam.
Presiden Moon membuat pernyataan tersebut pada hari Kamis (15/11/18) saat bertemu dengan Wakil Presiden AS Mike Pence yang berlangsung disela-sela pertemuan ASEAN di Singapura.
Moon menegaskan untuk membangun perdamaian permanen di Semenanjung Korea, kemajuan hubungan antar-Korea dan hubungan AS-Korea Utara harus berjalan beriringan dan bersamaan.
Di sisi lain, Pence mengatakan presiden Trump melalui telepon telah menyampaikan rasa terima kasih atas peran Presiden Moon dalam mengupayakan Semenanjung Korea yang bebas nuklir.
Pence juga mengharapkan Korea Utara melakukan langkah tambahan untuk mewujudkan denuklirisasi penuh, terverifikasi dan menyeleruh, meskipun telah membuat beberapa kemajuan.
Seusai pertemuan tersebut, Presiden Moon menghadiri pertemuan KTT antara 10 negara ASEAN dan pemimpin Korea Selatan, China dan Jepang.