Indeks harga konsumen Korea Selatan terpantau naik pada kisaran 2 persen selama dua bulan berturut-turut.
Badan Statistik Nasional Korea Selatan pada hari Selasa (4/12/18) mengumumkan indeks harga konsumen bulan November tercatat 104,73 poin, menurun 0,7 persen dibandingkan bulan sebelumnya, namun mengalami kenaikan 2 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Rasio kenaikan harga konsumen dibandingkan tahun sebelumnya tetap mencapai 2 persen, sementara rasio kenaikan itu tetap berada pada kisaran 1 persen selama 12 bulan secara berturut-turut mulai bulan Oktober tahun lalu hingga September tahun ini.
Harga hasil pertanian, peternakan, dan perikanan terpantau naik 7,5 persen dibandingkan tahun sebelumnya, sehingga memangaruhi kenaikan harga konsumen secara keseluruhan sebesar 0,6 persen.
Harga produk buatan pabrik, listrik, air minum dan gas naik 1,5 persen, sementara harga jasa juga naik 1,5 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Harga jenis minyak bumi turut mengalami kenaikan 6,5 persen sejalan dengan kenaikan harga minyak internasional.