Pemerintah daerah Jejudo pada hari Rabu (5/12/18) memberi izin bersyarat untuk pembukaan rumah sakit komersial pertama di dalam negeri.
Rumah sakit internasional itu hanya akan diperbolehkan melakukan perawatan medis kepada turis warga asing saja.
Grup Greenland China akan membuka bisnis rumah sakit di Sugwipo, Jejudo setelah melakukan investasi sebesar 77,8 miliar won.
Gubernur pulau Jejudo, Won Hee-ryong meminta maaf karena gagal menerima pandangan masyarakat Jejudo yang tidak menyetujuinya.
Dia menjelaskan bahwa subyek medis terbatas hanya pada empat hal saja, seperti operasi plastik dan dermatologi, termasuk dengan kelengkapan 47 ranjang pasien.
Gubernur menjelaskan jika rumah sakit mencoba melakukan pemeriksaan medis pada warga Korea Selatan, pihaknya akan membatalkan lisensi pengoperasian rumah sakit.
Gubernur Won lebih lanjut mengungkapkan pembukaan bisnis rumah sakit itu tidak akan berdampak pada sistem medis umum di Korea Selatan.
Akan tetapi, kelompok masyarakat sipil memprotes keras atas kemungkinan melebarnya kesenjangan dalam layanan medis dan meningkatnya biaya pengobatan.