Biaya sosial dan ekonomi akibat obesitas meningkat 1,6 kali lipat dalam tiga tahun terakhir, tercatat 11 triliun won dalam setahun.
Koperasi Asuransi Kesehatan Nasional mengeluarkan hasil penelitian pengeluaran biaya sosial ekonomi akibat obesitas dengan menghitung biaya medis langsung dan biaya non operasional, penurunan produktivitas akibat penyakit atau meninggal lebih awal daripada usia harapan.
Menurut hasil tersebut, jumlah biaya sosial akibat obesitas tercatat sekitar 11 triliun won pada tahun 2016 dan angka tersebut merupakan 0,7 persen dari PDB.
Dari jumlah tersebut, kerugian yang paling besar adalah pengeluaran biaya medis yang mencapai 51 persen.
Penurunan produktivitas yang dipengaruhi obesitas tercatat paling tinggi pada usia 30-50 tahun, dengan jumlah 53 persen dari total kerugiannya.
Biaya medis untuk kasus obesitas meningkat pesat dalam 3 tahun terakhir, sehingga pengendalian obesitas diangkat menjadi tugas utama bagi Koperasi Asuransi Kesehatan Nasional.