BMW pada hari Rabu (23/01/19) kembali mengumumkan penarikan terbesar yang ketiga terhadap 99.000 mobil, dengan 20.000 mobil diantaranya berada di Korea Selatan, karena masalah pada saluran yang menghubungkan karburator dengan kepala silinder (intake manifold) yang kerap kali menyebabkan kebakaran pada mobil BMW.
Setelah sebelumnya pernah melakukan penarikan kembali yang pertama di tahun lalu akibat kesalahan pada modul sirkulasi pembuangan gas yang menggunakan pendingin air (Exhaust Gas Recirculation), ini merupakan kali ketiga perusahaan mobil asal Jerman ini mengadakan penarikan kembali di Korea Selatan.
Bulan lalu, tim investigasi publik-swasta menjatuhkan denda sebanyak 11,2 milyar won terhadap BMW karena telah menunda penarikan kembali mobil-mobil yang berpotensi terbakar meski telah mengetahui masalah tersebut sejak tahun 2015.