Seorang wanita korban perbudakan syahwat Kim Bok-dong meninggal dunia pada Senin (28/1/19) malam dengan usia 94 tahun.
Nenek Kim telah menderita kanker usus besar pada tahun 2017 dan kondisi kesehatannya semakin memburuk pada beberapa waktu terkahir.
Kim yang lahir pada tahun 1926 diculik tentara Jepang pada tahun 1940 saat berusia 15 tahun dan mengalami kesengsaraan selama 8 tahun sebagai wanita perbudakan syahwat.
Pada tahun 1992 lalu, dia mempublikasikan penderitaannya sebagai wanita perbudakan syahwat kepada masyarkat dunia dan berupaya meningkatkan HAM para wanita korban perang dengan menghadiri berbagai acara internasional.
Nenek Kim meninggalkan wasiat terakhir agar isu wanita perbudakan syahwat dapat segera dipecahkan dan terus memberikan dukungan kepada anak-anak di Sekolah Joseon di Jepang.
Dengan kematian nenek Kim Bok-dong, jumlah korban wanita perbudakan syahwat yang masih hidup menurut catatan pemerintah Korea Selatan tersisa menjadi 23 orang.