Wakil Perdana Menteri urusan Perekonomian Hong Nam-ki menyatakan nilai ekspor bulan Januari tidak mencapai prestasi yang sama jika dibandingkan dengan periode tahun lalu.
Hong dalam rapat penanggulanan pengaktifan ekonomi pada hari Rabu (30/1/19) melakukan pemeriksaan pada tren ekspor terkini dan menilai unsur-unsur yang tidak pasti meluas pada perekonomian dunia.
Sebelumnya, Badan Bea Cukai mengumumkan nilai ekspor Korea Selatan pada 20 hari pertama bulan Januari mencapai 2,57 juta dolar, menurun 14,6 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Terkait penurunan nilai ekspor tersebut, Hong akan melakukan tindak penanggulangan untuk kembali mengaktifkan ekspor dan merilisnya pada bulan depan.
Dalam kesempatan itu, Menteri Perindustrian, Perdagangan dan Sumber Daya Seong Yoon-mo mengeluarkan tindakan penanggulangan untuk mendukung bidang teknologi informasi dan telekomunikasi yang merupakan industri utama Korea Selatan.
Ia menyatakan pemerintah melaksanakan sistem voucher untuk penelitian dan pengembangan yang mencapai 700 milar won selama lima tahun dan membuat reksadana investasi senilai 1,2 triliun won.
Dengan langkah itu, Kementerian memiliki tujuan untuk meningkatkan 10 persen nilai perekrutan dan 20 persen nilai ekspor.
Hong juga menambahkan pihaknya telah memeriksa pelaksanaan rincian kebijakan ekonomi tahun ini setiap bulan dan menyatakan banyak tugas berjalan tanpa hambatan.