Pemimpin Korea Selatan dan AS melakukan pembicaraan melalui telepon untuk membahas kerja sama dua negara dalam mewujudkan keberhasilan KTT ke-2 antara Korea Utara dan AS.
Juru bicara kepresidenan Kim Eui-kyeom dalam siaran persnya menjelaskan Presiden Moon Jae-in dan Presiden AS Donald Trump berbicara di telepon selama 35 menit pada hari Selasa (19/2/19) pukul 10.00 malam.
Selama pembicaraan, Moon memuji Trump atas upaya diplomatik yang berkelanjutan untuk mencapai perdamaian di Semenanjung Korea.
Moon juga menyatakan harapan bahwa KTT tersebut akan menandai titik balik dengan menghasilkan rencana terperinci untuk mengimplementasikan perjanjian yang dicapai selama pertemuan puncak pertama di Singapura Juni lalu.
Juru bicara Kim menambahkan bahwa Moon menawarkan bantuan kepada Trump dalam memberikan langkah-langkah yang sesuai untuk deknuklirisasi Korea Utara.
Untuk mengurangi beban AS, Moon mengatakan Seoul siap mengambil peran apa pun yang mungkin diajukan Trump, termasuk proyek kereta api dan kerja sama ekonomi antar-Korea.
Trump memberikan rincian tentang persiapan KTT di Hanoi dan negosiasi antara Washington dan Pyongyang, dengan mengatakan ia mengharapkan "kemajuan besar" dari KTT tersebut.
Trump juga mengatakan akan terus berbicara dengan Presiden Moon tentang hasil pertemuan puncak dan langkah-langkah tindak lanjut yang ia ambil.