Kepala Komite Urusan Dalam Negeri Korea Utara Kim Jong-un ternyata tidak termasuk dalam daftar anggota Dewan Rakyat Tertinggi yang baru dipilih akhir-akhir ini.

Korea Utara pada hari Selasa (12/3/19) mengumumkan hasil pemilu yang diadakan pada tanggal 10 Maret. 

Nama Kim Jong-un tidak dimuat dalam daftar yang memuat sejumlah 687 anggota baru yang dipilih dalam pemilu tersebut.

Nama distrik pemilihan di mana Kim terpilih 5 tahun yang lalu sudah diganti dan orang lain yang terpilih dalam distrik itu.

Kepala Komite Urusan Dalam Negeri Korea Utara untuk pertama kalinya tidak menduduki kursi parlemen sejak pemilu pertama pada tahun 1948.

Akan tetapi, sejumlah besar nama orang terdekat Kim Jong-un masuk dalam daftar tersebut.

Kim Yo-jong, adik perempuan Kim Jong-un, pertama kali menjadi anggota Dewan Rakyat Tertinggi.

Wakil Ketua Komite Sentral Partai Buruh Ri Su-yong, Menteri Luar Negeri Ri Yong-ho, dan Wakil Menteri Luar Negeri Korea Utara Choe Son-hui juga terpilih dalam pemilu tersebut.

Ketidakikutsertaan Kim Jong-un dalam pemilu diperkirakan untuk merealisasi 'Pembuatan negara normal' yang dilaksanakan Kim sejak meluncurkan pemerintahannya dan memperbaiki hubungan eksternal serta berfokus pada politik di luar negara.

Dewan Rakyat Tertinggi Korea Utara merupakan lembaga legislatif tetapi hanya menerima dan mengakui keputusan Partai Buruh.