Nilai perdagangan antara Korea Selatan dan AS pada tahun lalu, tercatat mencapai 131,6 miliar dolar, naik 10,3% dibanding dengan tahun sebelumnya, yang juga menyentuh rekor tertinggi dalam sejarahnya.
Kementerian Perindustrian, Perdagangan dan Sumber Daya di Seoul merilis data pada hari Kamis (14/3/19), sehari sebelum memperingati tujuh tahun diberlakukannya perjanjian perdagangan bebas antara Korea Selatan dan AS.
Menurut data tersebut, jumlah impor Korea Selatan dari AS untuk tahun lalu, juga ikut naik 16,2% daripada tahun sebelumnya, yang mencapai 58,9 miliar dolar.
Pihak kementerian menjelaskan bahwa peningkatan impor dari AS dikarenakan meningkatnya impor minyak, LPG dan gas alam produk AS.
Pangsa pasar Korea Selatan dari AS terus meningkat sejak FTA diberlakukan, dan berhasil membukukan kenaikan hingga 11% pada tahun lalu. Sementara persentase produk Korea Selatan di pasar AS mengalami sedikit penurunan menjadi 2,9% daripada tahun 2016 yang mencapai 3,2%.
Surplus perdagangan Korea Selatan terhadap AS tetap tinggi sebesar 13,8 miliar dolar, namun angka itu telah mengalami penurunan 22,9% dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Selain itu, investasi AS untuk Korea Selatan juga menyentuh titik tertinggi, dengan peningkatan 24,8% atau 5,88 miliar dolar, akibat dari peningkatan investasi AS di bidang manufaktur, bio dan perdagangan yang menggunakan teknologi internet, e-commerce.
Namun jumlah investasi Korea Selatan ke AS turun 28,7% menjadi 10,8 miliar dolar.