Penasihat Keamanan Nasional Amerika Serikat John Bolton mengatakan bahwa akan menjadi ide yang buruk bila Korea Utara memutuskan untuk kembali melakukan uji coba nuklir dan misil balistik.
Bolton membuat pernyataan tersebut dalam sebuah wawancara bersama stasiun radio lokal di New York pada hari Minggu (17/3/19).
Menanggapi pernyataan Wakil Menteri Luar Negeri Korea Utara Choe Sun-hui pada hari Jumat (15/3/19) bahwa Korea Utara sedang mempertimbangkan kembali melakukan uji coba nuklir dan misil balistik, Bolton mengatakan bahwa pernyataan Choe tersebut tidak membantu.
Ditambahkannya bahwa disayangkan Korea Utara tidak bersedia melakukan apa yang perlu mereka lakukan untuk denuklirisasi.
Namun demikian, Bolton menekankan bahwa Presiden Amerika Serikat Donald Trump menginginkan ancaman tersebut diselesaikan melalui negosiasi dan agar Korea Utara bebas dari senjata nuklir.
Ditambahkannya, ide bahwa China memiliki peran dalam negosiasi-negosiasi merupakan sesuatu yang bersedia Amerika Serikat pertimbangkan jika dapat terlihat pergerakan dari pihak Korea Utara.
Komentar tersebut datang setelah sebelumnya Wamenlu Choe pada hari Jumat (15/3/19) menyebutkan bahwa negaranya sedang mempertimbangkan penghentian negosiasi nuklir bersama Amerika Serikat, dan bahwa Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un akan merilis sebuah pernyataan resmi dalam waktu dekat untuk mengungkapkan rencana pasca gagalnya pertemuan tingkat tinggi bersama Presiden Trump.