Pemerintah Korea Selatan telah dikonfirmasi melaksanakan proyek 'Perjalanan Perdamaian' yang memungkinkan untuk berjalan-jalan di dalam zona demiliterisasi (DMZ).

Pemerintah membentuk perjalanan khusus yang dapat dikunjungi orang awam di dalam DMZ yang seharusnya dilarang masuk bagi orang awam.

Nama perjalanan perdamaian itu adalah 'Pyeonghwa Dulegil' dan memiliki tiga rute. Rute barat dari kota Paju ke desa Daeseong-dong dalam DMZ. Kemudian rute timur dari daerah Goseong ke Observatorium 717 dimana Gunung Geumgang terlihat. Dan rute tengah dari pedang perang Baekma di Cheorwon sampai medan perang Hwasalmeori.

Para pengunjung dapat berjalan sejauh 1 kilometer ke dalam DMZ melalui garis demarkasi militer. Pengunjung harus mendaftarkan diri secara online kemudian sebanyak 20 orang secara berkelompok dapat berjalan-jalan di kawasan itu dengan didampingi pemandu khusus.

Saat ini, pemerintah sedang membahas rencana pembentukan perjalanan dan masalah keamanan dengan Cheongwadae dan instansi bersangkutan. Pemerintah kemudian akan membicarakannya dengan Komando Perserikatan Bangsa-Bangsa dan Korea Utara.

Pemimpin negara Korea Selatan dan Korea Utara dalam Deklarasi Panmunjeom 27 April tahun lalu telah sekapat untuk membuat DMZ sebagai area perdamaian.

Penggunaan DMZ dengan tujuan perdamaian seperti ini dilaksanakan sejak tahun 1970-an tapi belum pernah diumumkan kepada masyarakat.