Sebuah kelompok anti Korea Utara, Free Joseon, dalam situsnya pada hari Selasa (26/3/19) mengakui pihaknya memasuki Kedutaan Korea Utara di Spanyol.
Free Joseon dalam tulisan berjudul 'Fakta-fakta Terkait Madrid' mengatakan bahwa mereka tidak menyerang tetapi hanya menanggulangi kondisi darurat di dalam Kedutaan Besar. Free Joseon menegaskan dengan tulisan tebal bahwa pihaknya diundang oleh Kedutaan Besar, tidak ada orang yang dipukul dan ditahan seperti yang diberitakan oleh media dan mereka juga tidak menggunakan senjata apapun.
Kemudian, kelompok anti Korea Utara itu meminta maaf kepada otoritas Spanyol karena telah membuat kekacauan.
Kelompok itu juga menyampaikan pihaknya berbagi suatu informasi yang berpotensi dengan Biro Investigasi Federal (FBI) Amerika Serikat atas permintaan FBI. Mereka juga menyampaikan bahwa pembocoran informasi kepada media sangat mengecewakan walaupun keduanya telah saling berjanji untuk menjaga kerahasiaannya.
Free Joseon melanjutkan bahwa pemerintahan lain tidak terlibat dan tidak berkaitan dengan KTT Korea Utara-AS di Hanoi.
Terakhir, kelompok tersebut menambahkan pihaknya tidak dapat berbagi lebih banyak informasi demi perlindungan banyak orang yang meminta bantuan dan mereka yang mengambil risiko besar.