Presiden Moon Jae-in pada hari Minggu mencabut pencalonannya untuk Menteri Ilmu Pengetahuan dan Teknologi yang baru dan menerima pengunduran diri kandidat untuk Menteri Pertanahan.
Kandidat Menteri Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Cho Dong-ho mendapat kecaman dalam sidang konfirmasi parlemennya atas partisipasinya dalam konferensi internasional pada tahun 2017, yang diketahui diorganisir oleh OMICS International, yang dikenal sebagai kelompok akademik yang curang.
Kantor kepresidenan mengatakan pada hari Minggu bahwa hal itu disinggungkan dalam proses dengar pendapat sidang konfirmasi bahwa kandidat Cho kemungkinan tidak memenuhi pandangan rakyat, yang mengakibatkan presiden menarik kembali pencalonannya untuk Cho.
Sekretaris Kepresiden Senior urusan Politik dan Kepala Humas Presiden, Yoon Do-han mengatakan bahwa Cho tidak mengungkapkan keikutsertaannya dalam konferensi di luar negeri yang berkinerja buruk dan juga hal itu tidak diungkapkan dalam pemeriksaan latar belakang oleh kementerian pendidikan dan organisasi terkait lainnya, itulah sebabnya ia tidak ditolak dalam proses verifikasi.
Ini menandai pertama kalinya presiden mencabut pencalonan menteri kabinet sejak dia menjabat pada Mei 2017.
Sementara itu, calon menteri pertanahan Choi Jeong-ho pada hari Minggu menyatakan niatnya untuk mundur akibat dugaan spekulasi properti dan presiden Moon menerima penarikan Choi.
Choi memiliki dua apartemen di wilayah ibukota tetapi memindahkan kepemilikan salah satunya ke putrinya tepat sebelum pencalonannya, sehingga memicu kritik bahwa langkah itu merupakan upaya untuk menghindari kritik.