Partai berkuasa Partai Demokrat Korea, kantor kepresidenan dan pemerintah sepakat untuk menyusun anggaran tambahan dalam bulan ini untuk menggairahkan ekonomi dan menangani polusi debu halus yang semakin serius.
Mereka telah membuat keputusan itu pada hari Selasa (2/4/19) dalam pertemuan di Majelis Nasional untuk membicarakan cara-cara dalam menanggapi berbagai masalah, termasuk perlambatan ekonomi.
Dalam pertemuan itu, Perdana Menteri Lee Nak-yon mengatakan pemerintah akan menyusun rancangan anggaran tambahan dan menyerahkannya ke parlemen bulan ini.
Partai berkuasa, Partai Demokrat Korea menyerukan bahwa rancangan anggaran tambahan itu akan diprioritaskan pada masalah debu halus, sehingga lebih dari satu triliun won harus dialokasikan dalam menanggapi debu halus.
Untuk itu, pemerintah berencana akan mengurangi emisi gas, dengan mengganti kendaraan berbahan bakar diesel yang tua dan menyediakan fasilitas yang dapat menghitung, mengawas dan menganalisa kadar debu halus.
Fokus rancangan anggaran tambahan itu juga berada pada langkah untuk memperkuat jaringan keamanan masyarakat dengan mendukung penciptaan peluang kerja yang sesuai, selain upaya mencegah awal krisis kemerosotan ekonomi.