Kementerian Strategi dan Keuangan pada hari Selasa (2/4/19) mengatakan bahwa utang negara tahun lalu yang harus dibayar dengan segera, mencapai 651,8 triliun won.
Data tersebut berarti setiap penduduk Korea Selatan harus menanggung utang negara sebanyak 13,19 juta won. Namun mengingat PDB, pihak pemerintah menilai bahwa jumlah itu tidaklah buruk.
Meski demikian, jumlah total utang negara dibukukan sebesar 1.682,7 triliun won, dan untuk pertama kalinya menembus kisaran 1.600 triliun won. Jumlah ini termasuk perhitungan utang masa depan dengan nilai saat ini.
Angka itu mengalami kenaikan sebesar 126,9 triliun won dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Menurut data Kementerian Strategi dan Keuangan, utang nasional untuk dana pensiun pegawai negeri dan militer mencapai total 939 triliun won, menguasai 56% dari jumlah total utang negara, atau naik 94,1 triliun won daripada tahun lalu.
Jumlah utang untuk dana pensiun tersebut terus meningkat setiap tahun, dari 643 triliun won pada tahun 2015 menjadi 752 triliun won pada tahun 2016, dan 845 triliun won pada tahun 2017.
Jumlah utang nasional yang harus dibebani dari dana pensiun pegawai negeri dan militer diperkirakan akan terus meningkat, karena percepatan laju peningkatan jumlah pegawai negeri dan masyarakat lansia di Korea Selatan.