Pemerintah Korea Selatan pada hari Rabu (3/4/19) mengumumkan rencana pembentukan 'Pyeonghwa Dulegil' dimana khalayak umum dapat berjalan kaki di kawasan zona demiliterisasi (DMZ).
'Pyeonghwa Dulegil' berlokasi di daerah dimana ketegangan militer telah melemah berdasarkan kesepakatan militer antar-Korea 19 September.
'Pyeonghwa Dulegil' ini memiliki tiga rute, rute barat dari kota Paju ke desa Daeseong-dong dalam DMZ, rute timur dari daerah Goseong ke Observatorium 717 dimana Gunung Geumgang dapat terlihat, dan rute tengah dari medan perang Baekma di Cheorwon sampai medan perang Hwasalmeori.
Pertama-tama, daerah di bagian selatan garis demarkasi militer ke daerah Goseong akan dibuka sebagai tahap percobaan mulai akhir bulan ini.
Peminat dapat mendaftar mulai tanggal 11 April untuk kunjungan ke 'Pyeonghwa Dulegil' ini melalui internet dan akan dipilih melalui undian.
Pembukaan daerah lain akan ditetapkan setelah menyelesaikan rencana pengelolaan yang efektif untuk menjaminkan keamanan para pengunjung.
Demi mengurangi kerusakan lingkungan alam, pemerintah menggunakan jalanan yang sudah ada dan tidak akan mengembangkan jalanan baru.
Pemerintah menyatakan pengelolaan 'Pyeonghwa Dulegil' akan berfokus pada kelestarian lingkungan ekologi DMZ dan keamanan pengunjung.