Jumlah pekerja baru untuk bulan Maret meningkat sebanyak 250 ribu orang dibandingkan tahun sebelumnya dan peningkatan di angka dua ratusan ribu dipertahankan selama dua bulan terakhir.
Perekrutan mencapai 60,4 persen dan menjadi yang tertinggi sejak hasil statistik bulanan terkait dibuat pada tahun 1983 silam.
Akan tetapi, perekrutan di bidang manufaktur menurun selama 12 bulan berturut-turut dan sama halnya dengan perekrutan bagi kalangan usia 30 dan 40-an tahun.
Tren perekrutan bulan Maret yang dirilis Badan Statistik pada hari Rabu (10/4/19) menyatakan sebanyak 26.805.000 orang mendapat pekerjaan baru dan jumlah itu lebih banyak 250 ribu orang dibandingkan tahun sebelumnya.
Di antara itu, terdapat 172 ribu pekerja baru untuk bidang usaha layanan kesehatan dan kesejahteraan, 83 ribu pekerja baru di bidang layanan sains dan teknologi, dan 79 ribu pekerja baru untuk bidang pertanian, kehutanan, dan perikanan.
Badan Statistik Nasional menjelaskan kondisi perekrutan membaik di semua kalangan usia kecuali kalangan 40-an tahun dan selisih penurunan perekrutan di bidang manufaktur dan eceran serta grosir pun mengecil. Diharapkan kondisi akan membaik dalam waktu satu atau dua bulan kedepan.
Sementara itu, jumlah pengangguran mencapai 1.197.000 orang pada bulan Maret, dan angka ini berkurang 60 ribu orang dibandingkan tahun lalu. Angka pengangguran berada pada 4,3 persen, turun 0,2 persen poin daripada tahun lalu.