Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un mengeluarkan pernyataan mengenai hubungan antara Korea Utara-AS, dan Korea Selatan-Korea Utara untuk pertama kalinya setelah KTT di Hanoi.
Di dalam pidato sambutan Majelis Tertinggi Rakyat, Kim Jong-un menyatakan bahwa AS datang ke Hanoi dengan rencana yang tidak dapat sepenuhnya direalisasikan. Namun, Kim juga menyatakan bahwa dirinya ingin sekali lagi menggelar KTT antara Korea Utara dan AS.
Sebagai syarat untuk menggelar KTT di masa depan, Kim Jong-un meminta perubahan sikap AS dan batas waktu jatuh tempo untuk diadakannya KTT sampai akhir tahun ini.
Kim Jong-un menyatakan dia terus menjaga hubungan yang baik dengan Presiden Trump, dan juga berharap agar suasana pertentangan yang sedang terhenti saat ini tidak terpecahkan.