Bank Sentral Korea (BOK) menurunkan tingkat prediksi pertumbuhan ekonomi tahun ini, menjadi 2,5%, mengingat lajur pertumbuhan Korea Selatan yang melemah.
Gubernur BOK menyampaikan revisi itu kepada wartawan seusai pertemuan Komite Keuangan Korea Selatan pada hari Kamis (18/4/19).
Tingkat prediksi pertumbuhan itu direvisi ulang sehingga mengalami penurunan sebanyak 0,1% dari perkiraan pada bulan Januari sebesar 2,6%, yang juga sebelumnya turun dari 2,7% pada perkiraan bulan November tahun lalu.
BOK melakukan revisi itu, dengan mempertimbangkan laju pemulihan ekonomi yang melambat daripada perkiraan sebelumnya, termasuk kemerosotan peningkatan konsumsi dan ekspor.
Sementara itu, suku bunga acuan dibekukan sekali lagi pada angka 1,75% selama lima bulan berturut-turut.
Komite Keuangan memperjelas pentingnya pengawasan tren ekonomi global yang tidak memiliki kepastian akibat perlambatan ekonomi dunia dan peningkatan fluktuasi mata uang beberapa negara akibat Brexit.