Presiden Korea Selatan Moon Jae-in telah membahas pelemahan hubungan antar-Korea dan mengatakan bahwa inilah saatnya bagi kedua Korea untuk saling mengatur nafas dan mencari jalan baru bersama.
 
Presiden Moon mengirim sebuah pesan video ke sebuah acara pada hari Sabtu (27/4/19) menandai satu tahun digelarnya KTT Antar-Korea yang diadakan di sebuah desa gencatan senjata di Panmunjeom.
 
Dalam video tersebut, Moon menggambarkan situasi antar-Korea sebagai pencarian jalan baru dan meminta kesabaran untuk menunggu mereka yang tertinggal di belakang.
 
Moon mengatakan bahwa sungai berliku yang panjang pada akhirnya akan mencapai laut, sambil memastikan bahwa Deklarasi Panmunjeom yang ia tandatangani dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong-un tahun lalu telah dilaksanakan secara bertahap.
 
Sekitar 400 orang, termasuk menteri unifikasi Seoul, diplomat asing dan pejabat dari Komando Gencatan Senjata Militer PBB ikut serta dalam acara di sisi selatan desa perbatasan. Korea Utara memutuskan untuk tidak berpartisipasi.
 
Acara selama satu jam yang disebut 'pertunjukan perdamaian' tersebut, menampilkan seniman dari Korea Selatan, AS, Jepang dan China.
 
Seoul telah menginformasikan Pyongyang perihal acara tersebut melalui kantor penghubung mereka pada awal pekan ini, tetapi berhenti untuk memberikan undangan resmi. Korea Utara tidak memberikan tanggapan apapun.