Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo telah menegaskan bahwa negaranya akan mempertahankan pendekatannya saat ini mengenai isu denuklirisasi Korea Utara sembari terus mengulurkan harapan untuk negosiasi dengan Pyongyang.
Pada hari Selasa (30/4/19) Fox News melaporkan bahwa Pompeo mengatakan, "Hanya ada satu pendekatan yang nyata untuk denuklirisasi". Hal ini merujuk pada pelaksanaan denuklirisasi oleh Korea Utara terlebih dahulu, kemudian dilanjutkan dengan penghapusan sanksi.
Dia membuat pernyataan itu ketika ditanya mengenai peringatan yang dilontarkan oleh Wakil Menteri Luar Negeri Korea Utara Choe Son-hui baru-baru ini, yang mengatakan jika AS gagal untuk mengubah posisinya hingga akhir tahun ini, maka akan ada 'konsekuensi yang tidak diinginkan'.
Choe juga menambahkan bahwa Korea Utara tetap berkomitmen untuk denuklirisasi hanya jika AS mengambil arah yang berbeda.
Namun Pompeo mengatakan bahwa dia masih ‘berharap’ adanya prospek kemajuan menuju denuklirisasi dengan menekankan bahwa pintu untuk dialog tetap terbuka.
Pompeo juga menambahkan bahwa Washington siap terlibat dalam pembicaraan untuk mencapai proses dimana Korea Utara dapat memenuhi komitmen mereka yang dibuat oleh pemimpin Korea Utara Kim Jong-un tahun lalu, pada pertemuan puncak pertamanya dengan Presiden AS Donald Trump.