Menteri Pertahanan Korea Selatan mengatakan pada hari Senin (3/6/19) bahwa Korea Selatan dan Amerika Serikat sepakat untuk secara terpisah memilih jenderal bintang empat Korea yang mereka inginkan untuk memimpin komando gabungan di masa depan dan merelokasi kantor pusat, yang saat ini berada di Seoul, ke pangkalan militer Amerika Serikat di sebelah selatan Seoul.
Menteri Pertahanan Korea Selatan Jeong Kyeong-doo dan Pejabat Sementara Menteri Pertahanan Amerika Serikat Patrick Shanahan membuat beberapa kesepakatan dalam sebuah pembicaraan di Seoul yang berfokus pada denuklirisasi Korea Utara dan isu-isu aliansi yang tertunda.
Kesepakatan tersebut mengakhiri spekulasi bahwa Seoul kemungkinan menunjuk ketua Kepala Staf Gabungan atau ketua Komando Operasi Angkatan Darat untuk sekaligus menjabat sebagai ketua Komando Pasukan Gabungan (CFC) Korea Selatan- Amerika Serikat.
Saat ini, seorang jenderal Angkatan Darat berbintang empat Amerika Serikat memimpin CFC. Setelah Seoul mengambil alih hak kontrol operasi masa perang (OPCON) pasukannya dari Washington, seorang jenderal Korea Selatan harus memimpin CFC.
Kedua menteri pertahanan negara tersebut menyetujui rencana relokasi markas CFC ke Camp Humphreys, pangkalan militer Amerika Serikat di Pyeongtaek, yang terletak 70 kilometer sebelah selatan, ibukota Seoul.
Mereka juga menyepakati peningkatan kerja sama persiapan sebuah latihan pos komando gabungan yang akan menggantikan latihan militer musim panas 'Ulchi Taegeuk', sebagai bagian dari reorganisasi latihan-latihan militer utama untuk mendukung upaya perdamaian dengan Korea Utara.
Kedua sekutu tersebut berupaya mengadakan latihan militer pada bulan Agustus, di mana pada tahap pertama, mereka akan menguji coba kemampuan operasional awal (IOC) Seoul guna memeriksa kemampuan Seoul untuk memenuhi persyaratan transfer OPCON.