Dua dari empat awak kapal nelayan Korea Utara yang berada di atas kapal yang ditemukan terombang-ambing di lepas perairan Samcheok, Provinsi Gangwon, pada hari Sabtu (15/6/19) lalu telah dikembalikan ke Korea Utara.

Seorang pejabat Kementerian Unifikasi Korea Selatan mengatakan bahwa dua awak kapal yang menyampaikan niat mereka untuk kembali ke Korea Utara telah dipulangkan pada hari Selasa (18/6/19) melalui desa perbatasan Panmunjeom, sejalan dengan praktik antar-Korea dan prinsip kemanusiaan. 

Adapun dua awak kapal lainnya telah menyatakan niatannya untuk tinggal di Korea Selatan, sehingga pejabat kementerian tersebut mengatakan bahwa mereka akan menjalani prosedur pembelotan melalui Hanawon, pusat dukungan pembelot Korea Utara.

Seoul dikatakan telah mengabarkan Pyongyang pada hari Senin (17/6/19) pagi tentang penemuan kapal penangkap ikan beserta awaknya dan Pyongyang menanggapinya pada hari Senin malam.

Kapal dengan bobot sekitar satu ton yang terbuat dari kayu tersebut ditemukan pada hari Sabtu lalu dekat pelabuhan pantai timur Samcheok sejarak sekitar 130 kilometer selatan Garis Batas Utara (NLL), perbatasan laut de facto antar-Korea.