Presiden Korea Selatan Moon Jae-in, Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un dan Presiden AS Donald Trump bertemu di desa gencatan senjata Panmunjeom Yang merupakan kali pertama dalam sejarah. 
  
Pemimpin Korut mengatakan bahwa Presiden Trump merupakan presiden Amerika Serikat yang pertama kali dalam sejarah menginjak tanah Korea Utara. 
 
Dalam kesempatan itu, Trump mengatakan ingin mengundang Kim Jong-un ke Gedung Putih, Amerika Serikat.  
 
Setelah pertemuan kedua pemimpin tersebut, Presiden Korea Selatan Moon Jae-in yang menunggu di Panmunjeom juga sempat bertemu mereka dan melakukan pembicaraan singkat. 
 
Kemudian, Kim Jong-un dan Trump mengadakan pembicaraan selama sekitar 53 menit yang secara nyata merupakan KTT Korut-AS ke-3. 
 
Kim Jong-un mengatakan bahwa dia sangat kaget dengan usulan Presiden Trump untuk bertemu dan dia baru mengetahui hal tersebut pada sore hari ini. Ditambahkan juga, pertemuan hari ini akan berpengaruh positif ke depannya. 
 
Ditekankan juga bahwa Presiden Trump dan dia berhubungan sangat baik dan hubungan baik ini akan menjadi daya mistis yang dapat mengatasi kesulitan yang dihadapinya. 
 
Presiden Trump menuturkan bahwa sebelum dia menjabat sebagai Presiden Amerika Serikat, hubungan antar-Korea dan juga masyarakat internasional begitu berbahaya, namun situasi tersebut bergerak maju ke arah positif dan hal itu bermakna penting.
 
Trump mengatakan bahwa pertemuan di Panmunjeom hari ini merupakan kehormatan yang sangat besar baginya dan berterima kasih kepada Pemimpin Kim.