Cabang perusahaan elektronik Samsung Prancis tengah menghadapi tuduhan pelanggaran etika.
AFP dan sebuah LSM Prancis Action Aid France melaporkan pada hari Rabu (3/7/19) bahwa pengadilan distrik Paris pada tanggal 17 April telah memutuskan dimulainya sidang awal terhadap perusahaan teknologi tersebut.
LSM mengklaim bahwa Samsung melanggar hak asasi manusia di beberapa pabriknya di Asia, dengan melanggar janji yang dibuatnya di situs webnya. LSM berpendapat bahwa komitmen yang dijanjikan ini terikat secara hukum, seperti praktik pemasaran perusahaan.
Dugaan pelanggaran hak asasi manusia ini termasuk penggunaan pekerja di bawah umur dan kondisi kerja yang tidak manusiawi. Kelompok tersebut mengatakan ini bertentangan dengan janji perusahaan Samsung untuk menghormati hak asasi manusia semua orang.
Menurut AFP, pihak pengadilan Paris mengadakan sidang pada bulan April, di mana perwakilan Samsung membantah tuduhan tersebut.