Para pekerja pos di Korea Selatan telah membatalkan pemogokan umum. Serikat Pekerja Pos Korea mengadakan konferensi pers pada hari Senin (8/7/19) sore untuk mengumumkan keputusan yang diambil selama pertemuan pemerintah pada hari sebelumnya.
Serikat pekerja menerima proposal dari Kementerian Ilmu Pengetahuan dan Tekonologi yang mencakup penambahan lebih dari 900 pekerja pos dan penerapan sistem lima hari kerja seminggu yang dimulai dari wilayah pedesaan mulai tahun depan secara bertahap.
Kementerian juga mengusulkan Korea Post, layanan pos nasional, agar diizinkan untuk menginvestasikan keuntungannya kembali ke bisnisnya sendiri daripada memberikannya kepada pemerintah.
Serikat pekerja telah menuntut implementasi segera dari sistem kerja lima hari seminggu secara nasional dan perekrutan dua ribu pekerja tambahan, dan sebelumnya telah merencanakan untuk melakukan aksi mogok pada hari Selasa dengan lebih dari 90 persen dari sekitar 28 ribu anggota serikat setuju pada tindakan kolektif.