Presiden Korea Selatan Moon Jae-in telah memutuskan untuk tidak mengambil liburan musim panas seiring dengan langkah Jepang yang hendak mengecualikan Korea Selatan dari daftar negara putih, mitra dagang terpercayanya pada minggu ini.
Kantor Kepresidenan Korea Selatan Cheongwadae mengatakan kepada wartawan pada hari Minggu (28/7/19) bahwa Presiden Moon telah membatalkan rencana liburan musim panas lima harinya yang seharusnya dimulai pada hari Senin (29/7/19).
Meskipun demikian, Presiden Moon dikabarkan telah menginstruksikan Cheongwadae untuk memastikan bahwa pembatalan rencananya tidak akan berdampak pada liburan para pembantunya dan para pejabat Cheongwadae. Oleh karena itu, pertemuan rutin presiden dengan sekretaris senior Cheongwadae tidak diadakan pada hari Senin ini.
Ini adalah pertama kalinya Presiden Moon membatalkan izin musim panasnya dan datang di tengah pembatasan perdagangan Jepang, peluncuran rudal jarak pendek Korea Utara, pelanggaran pesawat militer Rusia di wilayah udara Korea Selatan dan juga peristiwa keruntuhan yang mematikan di sebuah klub malam di Gwangju.
Presiden Moon diharapkan untuk menerima laporan tentang berbagai isu utama dan berupaya untuk menyusun langkah-langkah terkait minggu ini.