Presiden Korea Selatan Moon Jae-in bersama sejumlah penduduk mengunjungi sebuah pulau kecil bernama Jeodo di kota Geoje, Provinsi Gyeongsang Selatan pada hari Selasa (30/7/19).
Pulau Jeodo resmi ditetapkan sebagai tempat peristirahatan khusus presiden pada tahun 1972 saat pemerintahan Park Chung-hee.
Selama ini, pulau kecil tersebut dilarang dikunjungi orang sipil, tetapi Presiden Moon menyatakan pulau Jeodo akan dikembalikan kepada rakyat Korea Selatan pada bulan September mendatang.
Pembukaan pulau Jeodo bagi warga sipil itu sebenarnya merupakan salah satu perjanjian Moon saat kampanye pemilihan presiden.
Sebelum berjalan-jalan dengan sejumlah penduduk di pulau Jeodo pada hari Selasa, Moon mengatakan dirinya senang karena dapat menepati janjinya dan juga menikmati keindahan pulau Jeodo itu bersama dengan masyarakyat.
Moon kemudian menambahkan harapannya agar pulau Jeodo menjadi pusat pariwisata Pantai Selatan Korea Selatan.
Pembukaan pulau Jeodo untuk umum itu akan berlangsung selama satu tahun untuk tahap uji coba. Sebanyak 600 orang dapat berkunjung ke pulau Jeodo setiap harinya selama 5 hari seminggu dan kapal pengantar pengujung akan beroperasi dua kali sehari.
Dalam langkah itu, sebagian jalanan, menara observasi, pantai, dan lapangan golf akan dibuka untuk umum. Namun kediaman peristirahanan presiden yang disebut Cheonghaedae, tetap tidak dibuka untuk umum karena termasuk dalam fasilitas militer.