Perusahaan dan pekerja Hyundai Motors mencapai kesepakatan untuk sementara mengenai kenaikan upah tanpa adanya demonstrasi. Kesepakatan tanpa demonstrasi itu terjadi untuk pertama kalinya dalam delapan tahun terakhir.
Pihak perusahaan dan pekerja tersebut pada hari Rabu (28/8/19) menyepakati perbaikan sistem pengupahan yang terus tertunda selama tujuh tahun.
Berdasarkan kesepakatan tersebut, upah pekerja Hyundai Motors naik 40.000 won dan insentifnya naik sebanyak 150 persen, serta pekerja juga berhak mendapat voucher pasar tradisional senilai 200.000 won sebagai tunjangan hari raya.
Kesepakatan itu dinilai berarti karena kedua pihak mempunyai pemahaman yang sama untuk mengatasi krisis ekonomi akibat pembatasan ekspor Jepang terhadap Korea Selatan.
Dalam langkah yang sama, kedua pihak juga mengadopsi 'pernyataan bersama untuk perkembangan industri otomotif melalui kolaborasi' berisi penguatan pembuatan suku cadang dan bahan baku mobil dalam negeri.
Kesepakatan sementara itu akan ditetapkan melalui pemungutan suara para anggota serikat pekerja Hyundai Motors pada tanggal 2 September mendatang.