Pemerintah Korea Selatan pada hari Kamis (29/8/19) mengusulkan anggaran belanja sebesar 513,5 triliun won untuk tahun depan, naik 9,3 persen dibandingkan anggaran tahun ini. 

Pemerintah Korea Selatan mengadopsi anggaran belanja negara tahun 2020 dalam rapat kabinet di Kantor Kepresidenan Cheongwadae dan akan menyerahkannya ke Majelis Nasional pada tanggal 3 September mendatang. 

Jumlah pengeluaran akan meningkat 9,3 persen, menjadi 513,5 triliun won dan melampaui angka 500 triliun won untuk pertama kalinya. Pertumbuhan anggaran yang melampaui kisaran 9 persen selama dua tahun berturut-turut, juga merupakan yang pertama kalinya sejak krisis keuangan pada tahun 2009.

Sebagai bagian dari upaya untuk mengatasi pembatasan perdagangan Jepang, pemerintah Korea Selatan mengalokasikan 24 triliun won dalam kegiatan penelitian dan pengembangan, naik 17,3 persen dari tahun sebelumnya dan merupakan kenaikan terbesar dalam satu dekade terakhir.

Selain itu, pemerintah Korea Selatan juga mengeluarkan dana sebesar 23,9 triliun won untuk menggairahkan ekonomi swasta, termasuk memperluas keuangan perdagangan yang dibutuhkan dalam ekspor perusahaan-perusahaan. 

Anggaran yang diusulkan itu juga mencakup dana sebanyak 22,3 triliun won untuk memperbaiki jalan, jalur kereta api dan infrastruktur sosial dan membangun perpustakaan umum serta pusat olahraga dan budaya masyarakat.