Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Kelanjutan GSOMIA Tidak Sejalan Kepentingan Nasional Korsel

Write: 2019-09-02 10:13:56

Thumbnail : KBS News

Wakil Kedua Menteri Luar Negeri Korea Selatan Lee Tae-ho mengatakan kepada pihak Jepang bahwa kelanjutan Perjanjian Perlindungan Informasi Militer (GSOMIA) antara Korea Selatan dan Jepang tidak sejalan dengan kepentingan nasional Korea Selatan. 

Sementara itu, Festival Hanmadang ke-15, yang merupakan acara pertukaran budaya Korea-Jepang tahunan, diadakan di Seoul pada tanggal 1 September.
 
Ditengah konflik antara kedua negara, Lee dan Wakil Menteri Luar Negeri Parlemen Jepang Norikazu Suzuki mengunjungi lokasi festival tersebut. Keduanya bertemu sebelum upacara pembukaan dan berbagi pendapat mereka masing-masing. 

Lee mengatakan, di tengah kondisi dimana Korea Selatan dicabut dari daftar negara putih ekspor Jepang karena alasan keamanan, kelanjutan GSOMIA dengan tujuan untuk bertukar informasi militer terkait keamanan yang sensitif dirasa tidak sejalan dengan kepentingan nasional.
 
Dia juga menyatakan penyesalannya atas pembatasan ekspor yang tidak adil dan mendesak penarikan langkah Jepang tersebut. Sedangkan Suzuki sekali lagi menyampaikan sikap Jepang terhadap keputusan pemerintah Korea Selatan untuk mengakhiri GSOMIA dan keputusan Mahkamah Agung Korea Selatan atas ganti rugi untuk korban kerja paksa di masa perang. Namun, Lee berbagi pentingnya dialog yang berkelanjutan dan pertukaran antar swasta.
 
Pertukaran melalui sektor swasta terus berlanjut, tetapi kesenjangan antara kedua negara tidak kunjung menyempit.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >