Pemerintah Korea Selatan pada hari Selasa (17/9/19) mengumumkan tiga strategi inovasi untuk menumbuhkan industri konten sebagai industri utama pada era pertumbuhan inovatif.
Untuk itu, pemerintah Korea Selatan hendak memperbanyak kebijakan keuangannya, dari yang saat ini sebesar 1,7 triliun won per tahunnya, akan ditambahkan lebih dari satu triliun won hingga tahun 2022.
Selain itu, pemerintah Korea Selatan juga membuat 'reksadana investasi konten' senilai 450 miliar won selama tiga tahun, agar tiap perusahaan hanya dengan idenya saja, dapat memperoleh investasi.
Agar perusahaan sanggup mendapat dana secara stabil, pemerintah Korea Selatan akan menyediakan dana jaminan kredit senilai 740 miliar won.
Dalam langkah yang sama, pemerintah Korea Selatan juga mengemukakan strategi untuk menduduki pasar konten digital realitas maya yang merupakan layanan utama pada era telekomunikasi generasi 5G.
Berdasarkan popularitas Hallyu, pihaknya juga akan menyediakan landasan ekspor konten Hallyu, mengembangkan produk Hallyu dan pariwisata ke Korea Selatan.
Melalui strategi tersebut, pemerintah Korea Selatan mengharapkan penghasilan industri konten mencapai 150 triliun won dan ekspornya mencapai 13,4 miliar dolar AS hingga tahun 2022.