Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Pemerintah Korsel Peringatkan Bahaya Vape

Write: 2019-10-23 15:08:06

Thumbnail : KBS News

Pemerintah Korea Selatan pada hari Rabu (23/10/19) secara resmi memperingatkan untuk menghentikan penggunaan vape atau rokok elektrik berbasis cairan, terutama untuk kaum remaja. 

Di Amerika Serikat ditemukan sebanyak 1.400 kasus kerusakan paru-paru dan 33 kasus meninggal dunia akibat vape.

Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan Korea Selatan mengonfirmasi seorang pria yang mengisap vape selama 2-3 bulan, terserang penyakit paru-paru.  

Dengan demikian, pasien paru-paru pertama akibat vape ditemukan di Korea Selatan. 

Sehubungan dengan itu, pemerintah Korea Selatan membentuk tim pemeriksa gabungan antara pemerintah dan swasta dan memeriksa kasus lain yang dicurigai akibat vape.

Selain itu, pemerintah Korea Selatan juga akan memeriksa cairan vape yang mengandung zat beracun dan secara bertahap akan melarang penjualan rokok yang ditambahkan zat pewangi.

Ada 36 produk vape dari 11 perusahaan yang sedang dijual di Korea Selatan dan semuanya diimpor dari luar negeri.

Permintaan vape mengalami peningkatan sebanyak 40 kali lipat dalam satu tahun terakhir di Korea Selatan.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >