Kementerian Pertanahan dan Transportasi Korea Selatan pada hari Kamis (31/10/19), merilis visi dan arah kebijakan transportasinya sepuluh tahun ke depan, seperti perbaikan jaringan transportasi seputar kota metropolitan Seoul dan pemangkasan biaya transportasi.
Menurut visi transportasi tersebut, pemerintah Korea Selatan akan mempertimbangkan agar pembangunan jalur A,B dan C kereta GTX untuk empat wilayah lokasi pengembangan kota baru dilakukan lebih awal, dan juga membangun lagi jalur baru untuk wilayah belahan selatan sekitar kota Seoul.
Pemerintah Korea Selatan juga akan mendorong pembangunan jalan bawah tanah di jalan-jalan raya utama pusat kota Seoul, untuk memecahkan masalah kemacetan lalu lintas yang tetap kronis.
Sebagai sarana transportasi yang baru, pihaknya akan berupaya menerapkan gagasan "Tram-Train" yang dilengkapi dengan keunggulan baik dari trem maupun kereta api.
Jika proyek tersebut berjalan dengan baik, maka diharapkan waktu perjalanan antara area metropolitan dan pusat kota Seoul pada jam masuk dan pulang kerja akan dipersingkat secara drastis, menjadi sekitar 30 menit.