Institut Korea untuk Ekonomi Industri dan Perdagangan (KIET) menyatakan pada hari Minggu (3/11/19) dalam sebuah laporan bahwa sejak bulan Juli lalu, ekspor semikonduktor Korea Selatan tengah memulih secara perlahan, setelah penurunan drastis pada bulan Februari lalu.
Nilai ekspor semikonduktor mulai tanggal 1-20 Oktober meningkat sebesar 3 persen dibandingkan periode yang sama bulan Juli lalu. Walaupun nilai ekspor semikonduktor sampai bulan September turun sebesar 25 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu, namun angka itu agak tinggi daripada angka rata-rata pada tahun 2014 lalu.
Ekspor ke China agak merosot, namun ekspor ke Vietnam meningkat karena pangkalan produksi perusahaan elektronik Korea Selatan pindah ke Vietnam.
KIET memprediksi bahwa pasar semikonduktor global pada tahun depan akan mulai pulih, sehingga ekspor semikonduktor Korea Selatan juga mengalami peningkatan berkat kenaikan permintaan semikonduktor non-memori berdasarkan pengembangan kecerdasan buatan, mobil swakemudi, dan sebagainya.
Namun, pihaknya menaruh keprihatinan pada konflik perdagangan antara Amerika Serikat dan China, peningkatan proteksionisme berbagai negara, dan faktor-faktor lain yang dapat menjadi variabel tambahan.