KTT Korea Selatan-ASEAN berakhir pada hari Selasa (26/11/19) sore di Busan, Korea Selatan.
Presiden Korea Selatan, Moon Jae-in bersama dengan Perdana Menteri Thailand, Prayut Chan-o-cha, menyampaikan keterangan tentang hasil dan pencapaian diskusi KTT tersebut.
Presiden Moon memperjelas bahwa para pemimpin telah sepakat akan membuka era Asia Timur demi perdamaian dan kemakmuran melalui kerja sama di Asia, dengan mengutip bahwa perkembangan ASEAN tidak lain adalah perkembangan bagi Korea Selatan.
Ditegaskan pula bahwa perdagangan bebas akan dipertahankan, dan kerja sama mereka akan lebih diperkuat untuk menghadapi era revolusi industri keempat. Moon juga memperkenalkan gagasan masa depan, yakni komunitas yang berpusat pada manusia, komunitas inovatif demi kemakmuran bersama, dan komunitas damai di Asia Timur.
Sebelumnya, para pemimpin Korea Selatan dan ASEAN mengadopsi pernyataan visi bersama dan pernyataan ketua bersama. Pernyataan itu mengatakan upaya untuk mengembangkan hubungan kemitraan strategis antara Korea Selatan dan ASEAN, sejalan dengan slogan KTT kali ini, yakni "Kemitraan bagi Perdamaian, Kesejahteraan bagi Semua."
Sementara itu, Presiden Moon telah mengadakan pertemuan dengan Penasihat Negara Myanmar, Aung San Suu Kyi dan Perdana Menteri Laos, Thongloun Sisoulith.