Nilai ekspor Korea Selatan pada bulan November kembali turun, sehingga penurunan nilai ekspor berlangsung selama dua belas bulan berturut-turut.
Kementerian Perindustrian, Perdagangan, dan Sumber Daya Korea Selatan menyatakan bahwa nilai ekspor bulan November mencapai 44,1 miliar dolar AS dengan penurunan 14,3 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Penurunan nilai ekspor diakibatkan kemerosotan industri semikonduktor, perkapalan, petrokimia, dan lainnya. Khususnya nilai ekspor semikonduktor mengalami penurunan hingga 30,8 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Namun, ekspor komputer meningkat 23,5 persen, dan ekspor di sejumlah bidang meliputi kosmetik, bioteknologi kesehatan, mobil listrik, dan beberapa barang lainnya mengalami sedikit peningkatan.
Ekspor terhadap China menurun 12,2 persen, dan ekspor terhadap Jepang juga menurun 10,9 persen. Namun, pengaruh pembatasan ekspor Jepang terhadap Korea Selatan tidaklah besar dalam penurunan ekspor terhadap Jepang.
Sementara itu, nilai impor Korea Selatan pada bulan November mencapai 40,7 miliar dolar AS, sehingga neraca perdagangan tercatat surplus selama 94 bulan.