Volume ekspor Korea Selatan turun 10,3 persen pada tahun 2019, membukukan penurunan dua digit untuk pertama kalinya dalam sepuluh tahun terakhir.
Menurut Kementerian Perdagangan, Perindustrian dan Sumber Daya Korea Selatan pada hari Rabu (01/01/20), jumlah ekspor Korea Selatan pada tahun 2019 mencapai 542,4 miliar dolar AS (Rp 7,52 kuadriliun), dibandingkan setahun sebelumnya yang mencapai 604,8 miliar dolar AS (Rp 8,38 kuadriliun).
Volume impor juga merosot enam persen dibandingkan setahun sebelumnya, menjadi 503,2 miliar dolar AS (Rp 6,98 kuadriliun).
Surplus perdagangan mencapai 39,1 miliar dolar AS (Rp 543,77 triliun), menandai tahun kesebelas mencatat surplus berturut-turut.
Meskipun kinerjanya lemah, Korea Selatan masih berhasil membukukan volume perdagangan lebih dari satu triliun dolar AS untuk tahun ketiga berturut-turut.